Nafsu Tak Terkendali Mengakibatkan Rugi Lahir Dan Batin


Sebagai makhluk yang sempurna manusia memiiki akal dengan berbagai sifat, nafsu, keinginan, ego yang tidak dimiliki makhluk lain ciptaan Tuhan. Namun akal bisa dikalahkan oleh nafsu jika nafsu tidak dikendalikan oleh manusia.

Hawa Nafsu adalah sebuah perasaan atau kekuatan emosional yang besar dalam diri seorang manusia; berkaitan secara langsung dengan pemikiran atau fantasi seseorang

Nafsu dapat mendominasi dalam hidup manusia karena kebiasaan hidup manusia yang cenderung dikontrol oleh nafsu yang seharusnya manusia yang mengontrolnya. Jika manusia dikontrol oleh nafsu dapat membuat manusia maaf, " lebih rendah  dari binatang".

Sudah banyak contoh perilaku manusia yang dikendalikan oleh nafsu diantaranya yaitu, seorang ibu membunuh anaknya karena tekanan ekonomi, seorang anak membunuh bapaknya karena kesal, perilaku seks menyimpang, koruptor meraja lela, hukum disuap, pecandu dan pengedar narkoba, perjudian, obesitas melebihi kewajaran, dll hal - hal negatif yang merugikan kehidupan lahir dan batin.




Berbagai jenis nafsu adalah sebagai berikut;
- Nafsu amarah
- Nafsu syahwat/birahi
- Nafsu memiliki harta
- Nafsu berbelanja
- Nafsu makan dan minum
- Dll

Jika nafsu dapat dikendalikan oleh manusia maka manusia tidak akan melakukan hal - hal negatif yang merugikan kehidupan lahir dan batin sehingga buta kebenaran. Jika kehidupan sudah compang camping karena perangai manusia maka kehidupan seperti tidak ada gunanya.

Menyesal tidak ada gunanya ibarat nasi sudah menjadi bubur; keluarga berantakan, terkena penyakit kotor, dikucilkan dari pergaulan masyarakat, dianggap sebagai manusia sampah, dll kesengsaraan kehidupan karena kesalahan diri sendiri.

Baca juga, Norma - Norma Sulit Diterapkan Tanpa Suri Tauladan
Hawa nafsu tidak mudah dikontrol jika tanpa adanya rem dalam kehidupan. Beberapa rem yang diperlukan sebagai pengendali nafsu diantaranya adalah penegakan hukum, penetapan sangsi, norma adat, norma umum yang berlaku di masyarakat, yang paling utama adalah norma agama.