Waspadalah ! Virus Corona Covid-19 Menyerang Dengan Cara Licik

Ketahanan tubuh setiap orang jika terkena virus Corona (Covid-19) berbeda -  beda tergantung kerentanan tubuh dan golongan darah.

Berdasarkan banyaknya jumlah orang yang terkena virus Covid-19 sebagian besar bergolongan darah A sedangkan golongan darah O sebaliknya. Jadi golongan darah A bisa dianggap lebih rentan sedangkan golongan darah O lebih resisten.

Ketahanan tubuh seseorang terhadap virus Covid-19 lebih rentan  jika memiliki riwayat penyakit terutama penyakit paru - paru TBC, penyakit infeksi saluran pernafasan seperti, asma dan bronkitis. Riwayat penyakit lain juga bisa rentan misalnya penyakit jantung, liver, ginjal, gula, dll Selain itu faktor umur yaitu para manula dan anak bayi juga rentan terhadap virus Covid-19

Seseorang yang kondisi tubuh dalam keadaan sehat jika tertular virus Covid-19 awalnya tidak ada reaksi selama 3-4 hari namun, ketika badan kurang fit, kecapean, kurang vitamin, dll kondisi badan sedang lemah maka, virus Corona akan menyerang bertubi - tubi. Begitulah virus Corona menyerang tubuh dengan cara licik.

Oleh karenanya sebelum Covid-19 menyerang maka, masing - masing orang usahakan badannya selalu fit setiap hari. Caranya selalu fit dengan cara menjaga pola hidup sehat serta disiplin tidak keluar rumah "dirumah saja" kecuali  jika perlu sekali dan selalu memakai masker jika keluar rumah. Baca juga, Hubungan Kualitas Darah Dengan Penyakit"

Gejala umum terkena virus corona urutannya adalah sbb:
  • Demam
  • Flu atau batuk 
  • Penciuman hidung berkurang 
  • Jika ada riwayat penyakit maag dan liver maka akan merasa mual
  • Sesak nafas, apalagi jika ada riwayat infeksi saluran nafas bisa lebih sensitif
  • Seseorang yang mempunyai riwayat penyakit jika terkena virus Covod-19 maka penyakitnya akan kambuh misalnya, penyakit paru, penyakit pencernaan/lambung, hepatitis/hati, penyakit jantung, ginjal, dsb
  • Virus berkembang di paru - paru 
  • Dan akhirnya pasien meninggal
Pergerakan virus Covid-19 dimulai dari hidung, kerongkongan dan menuju saluran pernafasan kemudian ke paru - paru. Jika seseorang sehari - hari tdk pernah sesak nafas/asma ketika wabah Corona Covid-19 tiba - tiba sesak nafas maka, patut dicurigai terkena Covid-19. Inilah gejala khas terkena virus Covid-19

Jika virus Covid-19 berhasil dilawan oleh daya tahan tubuh maka, virus baru sampai hidung bisa segera keluar apalagi yang suka berwudu bisa membantu mengeluarkan virus. Ada juga yang sudah sampai kesaluran pernapasan belum menuju paru - paru namun sudah keluar virusnya tidak berkembang. Jika virus sudah sampai di paru - paru tidak mudah diatasi dan perlu pertolongan khusus.

Bisa jadi orang yang memiliki daya tahan tubuh yang baik hanya sebagai pembawa (carrier) virus Covid-19 yang bisa menularkan ke orang didekatnya. Oleh karenanya anjuran dokter dan pemerintah supaya menjaga jarak (social distancing) dan menghindari aktifitas berkumpul yang tidak penting harus ditaati.

Pendeteksian terkena virus Covid-19 di bandara kadang terkecoh karena ketika diperiksa hasilnya negatif lalu 3-4 hari kemudian jika diperikasa lagi bisa dinyatakan positif. Oleh  karenanya siapapun orang yang baru datang dari bandara harus dikarantina 14 hari. Virus Corona asal mulanya dari Wuhan ibukota propinsi Hubei di pusat Tiongkok. Jika usaha karantina dibandara tidak optimal dan difokuskan hanya kepada para TKI saja maka, akan menjadi sumber utama penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.




Virus Covid-19 belum ditemukan obatnya. Satu - satunya yang bisa dilakukan adalah menghambat perkembangan virus tersebut dengan menggunaan obat malaria (Chloroquine ) yang biasa digunakan di Indonesia dan obat anti virus flu (Avigan) berasal dari Jepang untuk mengobati jenis baru influensa seperti flu burung. Keutamaan Chloroquine yaitu, mampu memblokir virus yang mengikat diri pada sel manusia untuk masuk menduplikasi.

Virus berkembang jika mendapatkan inang yaitu sel tubuh. Jika diluar sel tubuh virus tidak dapat berkembang lama dan virus akan musnah sendiri apalagi disinari matahari yang terik. Oleh karenanya sebelum virus berkembang pada sel tubuh manusia maka, pasien Covid-19 segera diberi obat tersebut.

Penularan virus Covid-19 berasal dari cipratan air ludah (droplet) ketika flu, ketika batuk dan ketika berbicara kemudian cipratan tesebut melayang diudara dan tertularlah orang - orang sekitarnya. Jika cipratan tersebut menempel ditangan kemudian tangan mengusap bagian muka maka, masuklah virus melalui mata, hidung dan mulut.

Oleh sebabnya paling penting dilakukan mencegah virus Corona (Covid-19) adalah sbb:
  1. Mencuci tangan sebelum mengusap wajah , sebelum makan, sebelum menyentuh anggota keluarga.
  2. Selain itu jaga jarak dan gunakan masker kemana saja untuk mencegah penularan.
  3. Menjaga pola hidup sehat serta disiplin tidak keluar rumah "dirumah saja" kecuali  jika perlu sekali.
  4. Selalu usahakan badan fit setiap hari sebelum Corona (Covid-19) berlalu. Jika tiba - tiba demam atau flu atau batuk segera makan 2 atau 3 buah jeruk asli Indonesia yang tentunya tumbuhnya sesuai iklim Indonesia misalnya, jeruk medan. Lebih bagus lagi ditambah madu dan air hangat sedikit kedalam perasan jeruk tersebut. Selain itu jambu klutuk yang bijinya merah juga bagus untuk tubuh yag lemas kurang fit. Bisa juga ketika terasa flu langsung minum sekoteng wedang jahe flu bisa segera berhenti. Khusus yang batuk disarankan mengkonsummsi nanas manis terutama untuk batuk gang menyesakkan dada. Nanas bisa membantu membersihkan lendir di paru - paru. Jika pernah riwayat bronkhitis maka batuk bisa cepat sembuh minum obat batuk Woods Peppermint Expctorant