Jika Segumpal Hati Baik Maka Baik Pula Seluruh Jasad Manusia


Hati pada hakekatnya adalah kolbu perasaan manusia yang bisa mempengaruhi seluruh tubuh manusia baik jasmani dan rohani sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW dan Firman Allah SWT

"Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Jika ia buruk, maka buruk pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa ia adalah hati" (HR Bukhari)

"Yaitu hari dimana tidak berguna lagi harta dan anak - anak kecuali mereka yang datang menemui Allah dengan hati yang bersih (bersih dari kesyirikan dan kotoran - kotoran lainnya) (QS. Asy Syu'ara 88-89)




Berdasarkan kajian ceramah para ulama, ada 5 cara membersihkan hati :
  1. Segala sesuatu yang dilakukan niatkan karena Allah bukan semata - mata karena manusia
  2. Segala sesuatu tidak belebih - lebihan melainkan seimbang 1/3 makan, 1/3 minum, 1/3 bernafas. Segala sesuatu yang berlebih - lebihan akan membawa dampak negatif bagi kesehatan jasmani dan rohani.
  3. Tidak mengingat amalnya namun selalu mengingat dosa - dosanya untuk dievaluasi supaya menjadi hamba yang di ridhoi Allah. Baca juga, Pentingnya Muhasabah Bagi Seorang Muslim Yang Bercita - Cita Masuk Surga
  4. Bergaul dengan orang yang banyak membawa manfaat kebaikan bukan bergaul dengan orang yang banyak membawa mudhorat keburukan. Utamakan bergaul dengan orang - orang sholeh seperti yang ada pada lagu "Tombo Ati"
  5. Jangan suka berangan - angan / menghayal tanpa melakukan suatu tindakan nyata untuk mencapai keinginan cita - cita, contohnya ingin naik kelas namun malas belajar, ingin tidak banjir tapi buang sampah sembarangan, ingin mendapat ridho Allah namun tidak melaksanakan perintahNya dan tdk menjauhi laranganNya, ingin urusannya lancar namun tidak berikhtiar dengan sungguh sungguh dan ber'doa, dll
Nabi Muhammad SAW dibelah dadanya /hatinya 4 kali untuk dibasuh hatinya menggunakan air zam - zam air yang mulia :
Pertama, ketika beliau berumur 4 th ketika bermain - main dengan teman - temannya dipanggil malaikat Jibril untuk dibelah dadanya diambil hatinya dimasukkan kedalam bejana emas untuk dibasuh menggunakan air zam - zam  kemudian dikembalikan ke dada Nabi Muhammad.
Kedua, peristiwa yang sama terjadi kembali ketika  Nabi Muhammad SAW berusia 10 th
Ketiga, peristiwa yang sama terjadi kembali ketika  Nabi Muhammad SAW sebelum menerima wahyu kenabian
Keempat, peristiwa yang sama terjadi kembali ketika  Nab Muhammad SAW sebelum Isra' Mi'raj menerima wahyu di gua Hira
 
Hikmah pembersihan hati Nabi Muhammad SAW menggunakan air zam - zam semacam pengukuhan kebersihan hati seseorang untuk diutus menjadi Nabi