Bahaya Cacing Pada Tubuh Manusia


Cacing adalah sejenis parasit yang sering masuk ketubuh manusia jika manusia jorok/ tidak menjaga kebersihan badan dan tempat. Telur cacing mudah berkembang biak dan mudah masuk kedalam tubuh manusia tidak hanya melalui mulut bahkan ada yang bisa masuk melalui pori - pori kulit.

Cacing berkembang biak di usus, jika cacing tidak segera dibasmi maka larva cacing dapat menyebar dan merusak organ tubuh lainya. Jenis cacing yang sangat bahaya adalah cacing tambang karena dapat menghisap darah dan bisa menyebabkan kematian.




Jenis - jenis cacing yang sering menjangkiti tubuh manusia adalah sebagai berikut: 

Cacing Pita
Cacing pita berasal dari hewan yang tidak matang memasaknya. Cacing pita terdapat pada daging babi, daging sapi, ikan, dll. Penderita cacing pita pada awalnya tidak menunjukkan gejala namun jika sudah berkembang cacing diusus maka, akan merasa mual, perut perih seperti tertusuk - tusuk, meyebabkan kurang nafsu makan. Selain itu muka penderita agak pucat dan kotorannya berlendir.

Cacing pita memiliki kait untuk meletakkan diri pada dinding usus. Jika telur cacing pita sudah keluar dari usus dapat memasuki organ tubuh lainnya yang dapat mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh lainnya dengan geajala - gejala : deman, alergi, infeksi bakteri, timbul benjolan atau semacam kista bahkan bisa mengalami gangguan saraf kejang - kejang.

Cacing Kremi
Cacing ini sering menyerang anak - anak yang kurang mengerti menjaga kebersihan. Anak - anak sering kurang bersih mencuci tangan sebelum makan dan suka memasukkan tangan ke mulut. Selain itu jika buang air besar kadang orang tua kurang memperhatikan anak - anaknya sehingga anak - anak kurang bersih mencebok dan kurang bersih mencuci tangan setelah cebok.

Apalagi jika kuku tidak dipotong maka telur cacing akan masuk disela - sela kuku dan bahaya jika anak - anak memasukkan tangannya ke dalam mulut. Cacing kremi menyebabkan gatal pada dubur terutama terasa pada malam hari karena cacing kremi berkembang di dalam usus yang menuju anus. Cacing kremi kecil - kecil panjangnya 3 - 18 mm.

Cacing Tambang
Cacing Tambang adalah jenis cacing yang ganas karena suka menghisap darah. Si penderita cacing dapat meninggal karena kehabisan darah. Cacing masuk melalui pori - pori bagi yang malas memakai alas kaki atau sepatu boat di tempat yang kotor dan lembab. Disebut cacing tambang karena pertama kali ditemukan oleh pekerja tambang yang sering bergulat dengan pasir dan tanah. Cacing ini dijumpai di daerah yang hangat, lembab serta memiliki tingkat kebersihan buruk.

Cacing tambang menempel pada dinding usus halus dengan menggunakan giginya, akibatnya pembuluh darah usus mengalami pendarahan, darah dihisap oleh cacing, dan ketika buang air besar ditemukan darah pada kotoran. Penderita cacing tambang biasanya akan merasa sakit perut, mual, anemia, gagal jantung, badan kurus bahkan bisa batuk jika larvanya menuju paru - paru. Selain itu juga menyebabkan pembengkakan yang meluas pada anak - anak bahkan anak - anak terhambat pertumbuhan badannya.

Cacing Gelang
Cacing gelang keluar tubuh melalui kotoran manusia kemudian masuk ke tubuh melalui makanan yang sebelumnya telah dihinggap lalat. Lalat tersebut sebelumnya telah menghinggapi tanah yang terkontaminasi kotoran manusia.

Cacing gelang hidup dalam usus manusia sebagai parasit zat makanan. Penderita cacing gelang biasanya akan merasa mual, tidak nafsu makan, muka pucat, badan kurus, perut buncit, kurang gizi dan bahkan pada anak - anak dapat menyebabkan sulit menangkap pelajaran sekolah. 
 
Kotoran penderita cacing gelang agak encer dan kadang juga bercampur lendir dan darah. Biasanya cacing gelang keluar bersama kotoran tersebut. Larva cacing gelang yang ada dalam tubuh dapat memasuki pembuluh darah dan dapat juga memasuki paru - paru yang menyebabkan radang paru dan batuk. Bahkan orang yang sudah lama terkena cacing ini dapat menularkan ke orang lain. Cacing gelang berukuran panjang sebesar 20 - 30 cm, berwarna putih dan merah.

Ciri - ciri penderita cacingan :
  1. Lesu
  2. Nafsu makan berkurang
  3. Badan menjadi kurus tapi perut menjadi buncit
  4. Muka terlihat kurang segar agak pucat
  5. Pantat suka gatal terutama pada malam hari.
Hal - hal yang perlu dilakukan supaya tidak terkena parasit jenis cacing adalah sebagai berikut:
  • Buang air besar (BAB) yang bersih dalam arti bersih mencebok, bersih mencuci tangan habis cebok, tidak sembarangan membuang kotoran, cara higienis dalam membuang kotoran.
  • Septic tank yang sehat adalah yang pengolahan akhirnya bisa dibuang ke sungai yang biasa disebut dengan septic tank bio bukan dipendam di dalam tanah yang biasa disebut dengan septic tank konvensional. Septic tank konvensional harus jauh dari mata air supaya tidak mencemari karena penyaringan limbah hanya mengandalkan bakteri atau cacing tanah lalu diendapkan ketanah bahkan pada tanah yang jenuh harus disedot secara berkala. Septic tank konvensional beresiko mencemari mata air terutama di pemukiman padat. Septic tack bio ramah lingkungan karena sebelum limbah dibuang ke sungai sudah diproses menggunakan bubuk bakteri pengurai.
  • Jangan lupa selalu potong kuku tangan dan kaki secara teratur. Jangan biarkan kuku panjang dan dimasuki kotoran.
  • Selalu pakai alas kaki atau pelindung kaki. Disarankan memakai sandal ketika memasuki kamar mandi yang basah karena larva cacing mudah berkembang ditempat yang lembab dan kotor.
  • Memasak makanan daging dengan matang dan mencuci bersih sayur dan buah 
Baca juga, Penyebab Utama TBC Dan Cara Penyembuhannya
Sekarng obat cacing sudah tesedia praktis dlam bentuk tablet yang dapat mengancurkan leburkan cacing sehingga dapat mudah keluar melalui buang air besar ( b a b).